JOMBLOSPOROSIS
mungkin istilah tersebut di atas kedengaran aneh di telinga anda. ya JOMBLOSPOROSIS adalah penyakit jomblo akult yang sudah diderita orang selama bertahun-tahun. kata dokter girlike saudaranya dokter boyke, jombloporosis bisa diderita siapa saja tak memandang gender, kedudukan, muka, dan isi kantong. tapi penyakit ini sering kali diderita oleh orang yang punya muka pas-pasan dan isi kantong tipis, terlebih yang punya pengalaman masa lalu digrepe-grepe oom-oom penyuka sesama jenis dan masih memendam cinta lama pada ketua tim cherleaders di sekolah. gejala penyakit ini diawali-dengan galau terus-menerus selama 7 hari 7 malam, mata berkunang-kunang, suhu tubuh panas-dingin-panas-dingin tak menentu, keluar darah dari hidung dan muncul bintit di pantat. bila gejala ini tidaj ditangani dengan serius dan segera maka akan mengakibatkan susah tidur, susah makan, susah BAB, hingga menyebabkan Obesitas dan akhirnya komplikasi dengan stroke, lalu wassalam.
entah kenapa orang jaman sekarang memandang seorang yang jomblo itu bagai orang yang penyakitan, yang harus ditolong dan dikasih napas buatan (mau donk). padahal semua jomblo itu belum tentu menderita. contohnya saja aku (ya aku jomblo so what?), aku jomblo dan aku bahagia. aku bisa nyium cewek walaupun nggak punya pacar (nyium aroma parfumnya sambil mupeng memandang kemolekan wajahnya). aku tetap bisa memeluk cewek sekalipun nggak punya pacar (guling yang dipakein topeng NabilahJKT48). aku tetap bisa ketawa-ketiwi sama cewek sekalipun aku nggak punya pacar (ceweknya di TV akunya di rumah). OK aku jomblo dan walaupun kadang aku rindu dengan belaian kasih sayang seorang cewek toh masih ada sabun jadi kan nggak masalah. hahaha. bercanda.
pernah suatu ketika aku ditanyai sama temen cewekku.
cewek : "Nir kamu nggak pingin pacaran gitu to nir?" (orang jawa pake logat jawa)
aku : "mmmmm....."
sebenernya aku pingin banget jawab, "kalau pacaran bikin kaya sih aku pingin aja." tapi sayangnya waktu itu aku belum kepikiran buat jawab kayak gitu (LOLA). ya jaman semakin maju, begitu pula dengan tingkat konsumerisme cewek, jauh semakin maju. kalau dulu mau punya cewek cantik juga harus punya dompet tebel (isinya bon semua) masalah tampang nomer sekian. kalao sekarang mau punya cewek jelek or cantik sama-sama harus punya dompet yang tebel. jadi kesimpulannya punya cewek itu cuma bantu kita ngabisin duiiitt...
ada juga temenku sekantor cowok, yang malah nawarin sepupu istrinya buat aku pacarin, mungin dia tak tega melihatku memendang hasrat ingin bercinta, atau dia takut jangan-jangan aku nggak pacar-pacaran karena punya kelainan orientasi seksual yang akhirnya bisa membuat rumah tangga temen cowokku ini hancur, karena mukaku lebih tampan dari istrinya (yaiyalah istrinyakan cewek). doi bilang kalau sepupu istrinya itu seorang jilbaber, pernah mondok di malang, dan mukanya juga nggak mengecewakan. tapi sayangnya orangnya agak waras. jadi warasnya cuma sedikit lebih banyak nggak warasnya. katanya dia sering nyetel musik dikamarnya keras-keras (pas malem) sambil jingkrak-jingkrak cuma pake celana dalem sama bra doang. pernah malam-malam keluar naik kotor, begitu pulang ditanya ortunya katanya dari malang (doi rumahnya Blitar). gila dah, bisa-bisanya temenku nih nyomblangin sama orang sedeng. hidupku sudah penuh 'warna' dengan dua orang gila yang tinggal di sebelah rumahku (kapan-kapan yang ini kuceritain). gimana kalau beneran pacaran terus lanjut ke nikah si cewek mendengar bisikan ghaib.... "bunuh suamimu... bunuh suamimu..." metong deh gua.
iya semua pacaran itu "harusnya" bertujuan untuk duduk di kursi pelaminan bareng, atau bahasa kerennya menikah. kalau nggak nikah belum boleh pegang-pegangan, raba-rabaan, cium-ciuman, apalagi kawin-kawinan. haram. kata ustad ane kalau orang berzina tuh keimanannya lepas dari tubuhnya seperti payung yang dibuka (jangan dibayangin, aku aja bingung). parahnya apa mungkin pacaran sekarang bisa menghindari yang namanya pegang, raba, cium, itu? terlebih dengan gaya berpakaian cewek sekarang yang menonjol di semua bagian tubuhnya. sehingga membuat si adik bergejolak, meronta, menerkam, segala apa yang ada walau halangan rintangan membentang. juga kalau nggak pegang tangan (pas jalan bareng misalnya) ntar dibilang nggak romantislah atau apalah. maka dari itu mending menjomblo dulu. daripada bermandikan dosa. lebih baik aku menahan setahun atau dua tahun lagi untuk bisa menikmati halusnya kulit cewek plus bermandikan pahala dengan menjalankan ibadah sunah berupa nikah.
No comments: