KEEP CALM AND BE VOLOUNTEER

sori kalo tulisan bahasa inggrisnya salah. maklum orang pelat (nggak ada hubungannya yah? yah dihubung-hubungin aja). kangen nggak ama aku..? cie cie pada kangen semua ya? aku aja kayaknya yang kangen nulis. rasanya kurang pantas aja nulis tentang diri sendiri disaat orang lain begitu membutuhkan tenaga kita. betapa egoisnya diriku jika sampai tega berbuat seperti itu. lebih baik hati ini terobek-robek menahan malu. (mulai alay).

kemarin aku diberi kesempatan untuk menjadi relawan tepatnya di posko kecamatan ngancar. memang nggak berinteraksi dengan pengungsi secara langsung sih tapi aku bertugas memebersihkan masjid bersama 5 orang lain dalam kelompok. sebagai orang yang masih bisa dibilang beruntung tinggal di daerah yang ditimpa bencana tapi tidak mengalami hal-hal buruk selai rumah yang terkena banjir pasir saat hujan. tak pantas kiranya aku tidak meluangkan waktu untuk menjadi relawan. karena tak punya harta yang bisa diumbangkan (percaya atau nggak pengungsi di sana itu kaya-kaya loh, karena sawahnya katanya luas-luas) aku pun menyumbangkan tenagaku yang tersimpan dibalik tubuhku yang mungil ini. yang terpenting jangan menganggap remeh diri kita setiap apa yang mau kita kerjakan insya alloh bermanfaat di sana, sekalipun cuma mengantar nasi bungkus ke poslo pengungsi. orang kediri sekalipun orang kaya nggak pernah nolak rejeki nasi bungkus walaupun lauknya cuma sambel goreng sama bihun doang. maaf lo ya bukannya saya bermaksud menyinggung pengungsi banjir di jakarta yang katanya nggak mau nerima nasi bungkus kalo lauknya bukan daging.

oke kalo gitu siapa yang mau jadi volounteer?! opo diplunter? volounteer boss relawan... relawan...! woalaha volounteer i relawan toh? lo pikir gua daritadi ngomongin apa...!!!?