SAAT KEGIGIHANKU DI UJI
waaahhhh..... keimananku mulai diuji. aku ngomongin kerjaan ku yang baru-baru ini aku jalani. aku jadi nggak yakin apakah aku bisa menjalankannya dengan baik atau nggak. ada beberapa masalah dari dalam diri yang akan aku beberkan disini. "mbah blogger curhat dooonk...!"
kata orang aku termasuk orang yang sabar. sabar menghasapi orang yang emosi, sabar menghadapi orang yang cerewet. khususnya sabar menghasapi cewek pemarah yang cerewet dan bermuka cantik. tapi aku paling nggak sabar kalau disuruh nunggu orang. dan pekrjaanku sekarang adalah menunggu, menunggu dokter sepi pasien. kalau datang pas dokter pasiennya udah habis biasanya dokter langsung pulang. jadi aku harus nyamperin dokter pas pasiennya masih ada. dan menunggu pasien itu diperiksa satu-satu. dan itu bila dihitung secara matematis. setiap pasien misalnya memakan waktu 15menit lah umumnya. tinggal ngalikan aja, menunggu 4 pasien berarti menunggu 1 jam. dan itu memobosankan beuuuuuudh. belum lagi kalo pasien udah mau habis, eh uduk-uduk-uduk dateng lagi pasien yang lain. nunggunya tambah lama deh. kalau ada dokter yang membaca postingan ini pliss... buat nomor urut antrian khusus buat representative donk... :) .
dan yang kedua yang bikin aku gondok adalah saat keliling malam, aku ngeliat cowok seusiaku pada boncengin ceweknya. huhuhuhu lha aku? boncengin obat. ngenes banget nasibku... emang nasib jomblo begitu ngeliat cewek-cowok mesra-mesraan hatinya bagai teriris-iris matanya sakit tak kuat memandang. aku sudah berusaha tegar dengan menyibukkanku di berbagai kegiatan, tapi kegiatan di jalanan membuatku semakin tahu kalau jalan itu memang kejam. tega memamerkan dua orang yang berboncengan mesra, yang cewek duduk di belakan sambil melingkarkan tangannya di pinggang si cowok dengan posisi agak nungging, membuatku semakin liar berimajinasi. ahhh.... kapan kutukan jomblo ini berakhir.
No comments: