AKURAPOPO
bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelip owhhhhh..... buto ne teko! (hehehe). tapi entah kenapa aku nggak begitu patah hati, ya karena aku sudah terbiasa patah hati (nasib jomblo akult). yang lebih cantik sih banyak tapi rasanya itu beda. emang sulit sih kalau ngomongin masalah rasa karena rasa berhubungan dengan hati. ada orang yang fanatik dengan es krim rasa coklat kalau nggak rasa coklat mending nggak makan es krim, mungkin seperti itulah yang aku alami. hingga akhirnya aku beranikan diri mencoba rasa vanila, ternyata memang enak, tapi itu hanya pelarian. setelah rasa coklat muncul lagi, aku pun tetap memilih rasa coklat. karena aku fanatik dengan rasa coklat aku membelinya 3 kali sehari sehingga es krim rasa coklat pun cepat habis. aku pun mencoba eskrim rasa banana split, karena rasa vanilla sudah diborong orang. padahal eskrim rasa banana split ini juga sudah diborong tapi aku memberanikan diri untuk membelinya dengan segala bujuk rayuku. tapi di hati aku masih merindukan es krim rasa coklat. dan es krim rasa banana split cuma menjadi hiburanku. hingga suatu saat pemborong es krim banana split tahu kalau aku juga makan es krim nya. marah lah dia padaku, bumi pun gonjang-ganjing lagi. dan sekarang aku belajar untuk tidak lagi fanatik pada rasa. yang penting es krim itu bisa menuntaskan dahaga.
analogi di atas merupakan analogi kisah cintaku dengan memenggal beberapa rasa es krim (cewek yang kisahnya hampir sama, :D ). sebenarnya berapa sih mantan lu nir? nggak tahu sejak rasa es krim coklat nggak ada, aku kurang serius menjalin suatu hubungan sama cewek. tapi sekarang karena target menikah sudah 2 tahun lagi (rencana menikah umur 25). mau nggak mau aku harus mencoba serius dalam menjalin hubungan lagi.
dan buat kamu selamat udah punya pacar baru. semoga bahagia. mungkin sebenarnya aku bukan takut kehilangan kamu, tapi aku cuma takut kamu nggak bahagia di luar sana.
No comments: