PENGORBANAN SEBANDING DENGAN HASIL (TEOREMA KEHIDUPAN)

semua yang kita rencanakan belum tentu menjadi kenyataan kemudian. semua yang kita cita-cita kan belum tentu tersampai kemudian. tak ada yang bisa memastikan bagaimana nasib kita ke dapan, kita mau menjadi apa kelak, mau menikah dengan siapa, mau punya mobil atau sepeda, mau punya anak berapa, tak ada yang tahu. yang pasti semakin besar yang kita pertaruhkan kemungkinan kita untuk menang besar pun juga lebih banyak, tapi juga sebaliknya kemungkinan untuk kalah telak pun juga semakin banyak.

aku heran dengan banyaknya caleg yang bagi-bagi uang, seolah-olah dengan uang sekian mampu membeli suara masyarakat. masyarakat sekarang sudah cerdas pak bu dengan uang 20.000 jangan harap bisa mengalihkan suara hati kepada anda. kalau 100.000 mungkin bisa dipikirkan lagi lah... hahahaha. tapi siapa yang mau ngasih uang segitu? :D. kecuali kalau manusia era suharto seperti seumuran kakek-nenek kita mereka masih bingung dengan banyaknya surat suara yang harus dicoblos. ada sih para remaja cuek yang juga bingung dengan apa yang harus meleka lakukan di bilik suara nanti (maaf ya kalau ada yang tersinggung). tapi lebih banyak lagi pemuda-pemudi idealis yang sudah punya pemikiran dan rancangan seperti apa ndonesia ke depannya dan dipimpin oleh siapa, presiden yang mampu mengangkat indonesia kembali ke jalan yang benar. tapi banyak juga yang akhirnya kecewa karena janji calo presiden dan dewan yang kelihatan manis dan meyakinkan tapi busuk pada akhirnya, pura-pura lupa pura-pura pikun. akhirnya mereka jadi bagian anggota putih alias golput. karena hati terlanjur patah gara-gara janji palsu. sebaiknya menelusuri riwayat hidup calon presiden atau dewan sangat penting adanya, seperti bagaimana dia bersikap pada keluarganya, pada lingkungan rumahnya, pada atasannya, bagaimana kerja nya sehari-hari. di desaku ada penjual miras mau nyaleg (lagi) incumbent pula. hadeh. tapi memang seperti judul di atas semakin banyak berkorban semakin banyak pula yang didapatkan. ya semoga para kadernya segera diberi petunjuk agar mampu mencari caleg yang lebih baik. mau seperti apa negara kita kalau yang memimpin orang-orang kaya tak bermoral.

begitu juga dengan kejam nya dunia usaha. semakin kita bekerja keras maka kemungkinan untuk sukses akan semakin besar. maka dari itu carilah orang yang bernama keras lalu ajak lah dia kerja, agar kalian sukses.