SELAMAT TINGGAL TAHUN 2014 TAHUN YANG PENUH PETUALANGAN



tahun 2014 tahun yang paling amazing and wavely opo yo pokok e ngunu kui lah.... saking seru nya sampai sulit untuk diungkapkan dalam kata-kata. tahun yang paling seru setelah tahun 2008 karena tahun 2008 aku baru pertama kali merasakan masam manisnya cinta. dan di tahun 2014 ini tahun aku merasakan betapa pahitnya kehidupan sebenarnya. hidup sebagai orang dewasa yang berjuang bukan berdasar materi tapi ingin mencari kebahagiaan. tapi apa daya kita hidup di dunia apalagi masih usia muda yang berarti tak ada materi tak bahagia. mungkin cerita ini bakalan membosankan buat kalian, tapi inilah tahun yang penuh pelajaran buatku, dan kelak suatu saat nanti aku bisa menceritakan pengalamanku di tahun ini kepada anak cucu ku walaupun aku pikir mereka juga akan bosan mendengar cerita ku.

berawal dari bulan februari. bulan yang kata orang alay adalah bulan yang penuh cinta, padahal bulan februari menurutku adalah bulan yang galau, kadang jumlahnya 28 hari kadang 29 hari. nggak konsisten. pada bulan itu aku kembali bertemu dengan teman lama, atau yah paling tidak dia ngakunya temanku lah walaupun nanti aku bakalan tahu kalau sikap dia sama sekali bukan seperti teman. Si Orang Yang Mengaku Teman (selanjutnya disebut SOYMT) mengajakku bekerja di sebuah perusahaan farmasi menjadi detailer. awalnya aku menjadi detailer merangkap kerja di apotek. dan kalian tahu lah dua kerjaan yang dilakukan bersamaan nggak akan bisa berhasil dengan baik karena kurang fokus? kelau nggak percaya coba aja nyetir sambil BBMan. alhasil aku yang juga sudah mulai bosan bekerja di apotek waktu itu memutuskan untuk keluar dari apotek dan fokus menjadi detailer. hal yang baru bagiku. selain karena bosan aku juga dijanjikan oleh SOYMT gaji 1juta per bulannya. oke why not. toh gajinya nggak selisih jauh sama di apotek dan kalau aku dapat orderan banyak aku juga dapat bonus tambahan.

kenyataan tak seindah angan-angan ternyata gaji yang dijanjikan hanyalah tinggal janji, aku cuma mendapatkan harga dari keringat dan asap knalpot yang aku keluarkan seharga 5% dari produk yang berhasil aku jualkan. tanpa mendapatkan gaji pokok. teman macam apa itu?! walaupun aku tahu kondisi ekonominya lagi buruk tapi dia seharusnya bisa bersikap profesional, jangan mentang-mentang aku temannya terus nggak digaji dengan alasan "kamu harus mengerti keadaan ekonomi aku lah mis..." beruntung saat itu ada temanku yang ini aku tahu kalau dia benar-benar taman yang begini (mengaitkan jari kelingking) mengajakku untuk bekerja di Surabaya. di biro ticketing dan pemberangkatan umrah-haji. awalnya aku ragu karena kita berdua sama-sama belum pernah merantau. akhirnya dengan tekat bulat yang tidak simetris seperti bulatnya perkedel, dan doa dari orang tua kami pun memberanikan diri untuk melawan penjajah, eh maksudnya melawan kebiasaan lama bongkar...bongkar... kami pun pergi merantau ke surabaya. dan aku keluar dari pekerjaan sebagai detailer cuma menghasilkan uang 150an ribu saja kalau tidak salah ingat.

kami pun tinggal di mess di kantor kami. mess kami berada satu atap dengan kantor cuma beda ruangan. yang agak menjadi masalah adalah ruangan kantor tepat berada di depan mess, sehingga kami yang berasal dari kampung ini jadi sungkan atau malu jika harus keluar kantor untuk sekedar jalan-jalan atau cari gebetan baru. karena kami masuk selalu sift malam saat pagi pun kami hanya tiduran di mess sebab sungkan mau keluar kantor. hal itu membikin temanku tidak betah dan dia cuma bertahan satu minggu bekerja di surabaya bersamaku. "mentalmu memang perlu dipertanyakan bro... apalagi sampai sekarang kamu juga belum berani meminang cewek mana pun". setelah dia memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja di Surabaya dengan tekat yang kuat aku mencoba bertahan di sini. tapi ya gitu karena kerjaan tiap pagi cuma di dalam mess baik itu olahraga atau tiduran atau ngelamun jorok hingga akhirnya menjadikan berat tubuhku naik menjadi 57kg. naik pesat, saat sebelum ke surabaya berat tubuhku hanya 49kg. karena melihat anaknya yang tampak ginuk-ginuk dan tidak lagi sixpack menjadikan ibu-ku khawatir akan ketampanan anaknya jadi berkurang dan menyuruh aku berhenti dari bekerja sebagai biro ticketing di Surabaya setelah genap satu bulan bekerja. sebenarnya alasannya bukan itu sih. kalau aku tuliskan penderitaanku saat di surabaya bakal makin panjang ceritanya, seperti nyasar waktu naik bis, jalan kaki kurang lebih 1 km sambil menggendong beras seberat 5 kg, makanan di mess yang tak sesuai selera, rasa bosan yang menyiksa, rekan kerja yang terlibat perang dingin satu sama lain, dan rasa bosan yang teramat dalam sedalam cintaku padamu (heleh) karena kurang nyaman kalau terlalu sering pergi jalan-jalan serta terlalu lama berdiam di kamar mess sehingga saat aku keluar aku seperti mahluk gua yang baru tahu kehidupan kota. tuh kan jadi aku sebutin semua jadi panjangkan ceritanya. hehehe

setalah sampai di rumah aku memutuskan untuk berwira usaha sendiri. yaitu mensuplai barang elektrik ke toko-toko listrik dan toko elektronik di kediri. aku ambil barang secara online pada suplier barang-barang elektrik china di surabaya. sebenarnya cukup menjanjikan sih kerja semacam ini sampai aku menarik keuntungan 100% dari harga kulakan, karena di sini belum ada pesaing. tapi lama-lama suplier surabaya makin kurang ajar aja, ngirim barang lamaaaa gitu nyampainya, udah gitu kadang dari 5 barang ada 2 barang yang rusak, mau nggak mau aku jadi buntung. apalagi barang yang aku stock banyak ternyata kurang laku di jual di sini. kalau mau ini masih ada sealer mini satu kardus kecil di rumah. ayo yang mau 15ribu aja itung-itung balik modal. :D

sampai masuk bulan puasa, aku ikutan jualan sama bareng-bareng sama temanku dulu saat bekerja di apotek. kami berjualan es sebagai makanan takjil. jadi kami berjualan cuma menjelang berbuka puasa saja. es nya sebenarnya cukup sederhana yaitu es degan, dicampur susu dan madu, dan kami namakan es kami dengan es MADESU bukan masa depan suram lo ya...? walaupun akhirnya kami tahu setelah menghitung total pendapatan bersih kami ketika bulan puasa usai cuma 200sekian ribu rupiah saja, dan itu dibagai 3 anak. ahh nama memang sebuah doa. menurut analisa kami. kami masih amatir dalam pemilihan kelapa muda yang bagus, karena saat kita beli degan kadang ada yang busuk, ada yang airnya sedikit, ada yang dagingnya sedikit, hingga uangnya habis buat beli bahan degan doang.

setelah lebaran aku sempat sehari jaga konter dan pengetikan milik temanku hingga saat hari itu juga aku ditelepon oleh seniorku dan hal itu lah yang mengubah hidupku dan aku belajar banyak dari pekerjaan yang ditawarkan seniorku. aku diminta menjadi guru di sekolah islam terpadu di mojo kediri. FYI mojo itu jaraknya 20km dari rumahku di grogol. tapi katanya aku boleh nginep di sana dianjurkan malahan. dan di sekolah yang letaknya berimpitan dengan sawah dan rumah kosong itu aku belajar banyak hal. belajra menghafal hadist dan surah lebih banyak lagi, belajar leadership, belajar sabar, belajar mencintai nak-anak (bukan berarti pedofil bro, walaupun ada anak yang aku taksir tapi aku masih tahu diri bro), belajar public speaking lebih baik, belajar banyak hal yang mungkin tidak bisa aku dapatkan di pekerjaan lain. :)

di akhir tulisanku ini aku mau mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang turut serta menjadi bagian dari petualanganku di tahun 2014 ini. terima kasih kepada pak Nanang sekeluarga, ustdzah-ustdzah SDIT Bina Mulia, Pak Tyo, terima kasih juga buat Bambang yang mau minjamin konternya walaupun cuma sehari, makasih buat Johan, pak Rofik, mbak Nila, bu Susi, pak yang jadi imam masjid di sebelah kantorku di Surabaya yang menjadi teman ngobrolku setlah usai sholat dhuhur, kepada pak dan ibu kantin yang menyediakan makanan di surabaya, kepada pak sopir travel yang sabar menunggu ku dan mau mebantuku mengangkat tumpukan koper untuk jamaah umrah, kepada mas SOYMT, kepada Edi, Gontok, dan Tejo aku berharap kalian nggak kapok mengajakku berbisnis lagi, dan kepada pak Sis yang telah menjadi bos ku selam 3 tahun dan tetap mengharapkanku untuk tetap menjadi anak buahnya. thanks guys terima kasih sudah menjadi bagian dari sejarah hidupku.

dan sebentar lagi adalah tahun 2015...... tahun depan aku bertekad fokus untuk mewujudkan mimpiku...!!!

No comments:

Powered by Blogger.