PEKERJAAN TERBAIK DAN TERBERAT

sepertinya saya perlu mengadakan konferensi pers dengan mengundang puluhan wartawan dari berbagai majalah pria dewasa. bahwasanya saya sekarang sudah tidak lagi mengajar di SDIT Bina Mulia Kediri (apa hubungannya sama majalah pria dewasa? hahaha becanda biar heboh aja) mohon maaf sebelumnya saya belum sempat pamitan kepada wali santri secara langsung, untuk itu kepada wali santri yang khilaf membaca blog saya sehingga timbul gejala mulas-mulas, gatal-gatal disertai ambeien berkepanjangan, dan poop putus-putus tak pernah tuntas, saya minta maaf sebesar-besarnya untuk kesalahan saya selama mendidik putra-putri ibu dan bapak, terutama buat ibunya salma dan salwa yang telah dengan senang hati menawarkan adik iparnya untuk saya. saya mohon maaf Bu belum bisa menindak lanjuti nanti kalau butuh istri banget dan daftar calon-calon istri yang saya tulis sudah dinikahi orang lain baru saya akan coba serius dengan adik ipar ibu (hehe cadangan dong...) tahun depan bu saya seriusi insya allah, kalau masih ada lowongan hihi. tahun ini masih fokus mewujudakan mimpi. :)

menjadi guru dan dipanggil pak guru adalah suatu kehormatan besar bagi saya. terutama karena basic pendidikan saya yang pernah kuliah di sekolah farmasi walaupun bukan lulus dengan gelar sarjana. dan karena sebelumnya juga bekerja di apotek dan terbiasa melakukan pelayanan dengan sabar itulah saya juga bisa dengan sabar menghadapi anak-anak, bahakan sampai ada anak merengek minta di hukum segala. dan saya nggak pernah menghukum kalau menurutku kesalahan itu masih wajar dilakukan oleh anak-anak, walaupun perlu sekali dua kali untuk mendidik mereka berdisiplin dan menghormati orang yang lebih tua, punya rasa sayang kepada sesama, dan taat ajaran agama dengan menyentil telinga mereka. mungkin cuma beberapa anak saja yang pernah menjadi korban dari sentilan tanganku ini sebut saja mereka X, Y, XY, dan Z. cuma empat anak kayaknya. untunglah saya segera resign kalau nggak bisa bertambah pula korban keganasan sentilan saya ini.

menjadi guru merupakan pekerjaan yang paling menyenangkan yang pernah saya jalani, mungkin itu juga lah yang menjadikan wajah seorang guru bisa begitu awet muda. karena mereka begitu menikmati proses belajar dengan bermain bersama murid-murid mereka. tapi di sisi lain kerjaan guru juga begitu berat karena selain mereka bekerja di jam sekolah, di rumah pun mereka juga harus bekerja menyiapkan materi esok hari, menulis rapot jika sudah menghadapi akhir semester, mengoreksi soal ujian. dan juga bagaimana anda yang sudah menjadi orang tua membayangkan betapa sulitnya mengatur putra-putri anda yang cuma berjumlah 2 orang misalnya, bagaimana dengan seorang guru yang mampu mengatur 25 anak atau bahkan lebih dan itu anak manusia semua nggak ada yang anak gajah. serta yang paling berat dari bekerja menjadi seorang guru adalah salary atau gaji yang mereka dapat amat sangat jauh daripada usaha kerja keras dan peluh yang mereka keluarkan. beruntunglah saya masih mengajar di sekolah swasta yang gajinya tidak terlalu menggenaskan layaknya guru sukuhan yang bekerja di sekolah negeri. sudah semua kerjaan dia yang handel dari benerin genteng bocor, bantuin pak kebon bersihin sekolah, mengerjakan laporan atau RPP dan Silabus kadang ikut membikinkan buat guru yang sudah PNS dan mereka cuma dihargai selembar uang proklamasi, sungguh tak layak. karena itu buat guru-guru sukuhan di SD Negeri sebaiknya melamar di SDIT Bina Mulia selain anda akan merasakan sensasi murid yang berbeda dan usaha anda juga akan dihargai lebih dari guru-guru non PNS. walaupun bagi saya masih kurang hehehe. tapi saya tidak pernah kecewa mengajar di SDIT Bina Mulia.

harapan saya saat membuat tulisan ini paling tidak adalah ada anggota DPR atau staff pemerintah atau bahkan pak presiden yang dengan khilaf mebaca blog saya lalu tergerak hatinya untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik terutama yang belum PNS paling tidak fasilitasilah mereka dengan makan gratis, rumah gratis, dan fasilitasi juga mereka untuk menikah gratis.

saya sangat menikmati masa-masa menjadi guru, saat menggambarkan gambar kesukaan anak-anak baik di buku tulis atau di papan tulis, saat menunggu kehadiran anak-anak di gerbang dengan dibonceng ibu dan bapak mereka dengan muka yang masih mengantuk, saat menemani anak-anak yang terlambat dijemput oleh orang tua mereka mengobrolkan apa saja, acara TV, mainan, bahkan nonton bareng video lucu di youtube lewat HP jadul ku ini, merindukan najwa yang cantik dan malu-malu yang sebentar-sebentar manggil "pak guru pak guru..." yang hampir selalu datang jam 6 lebih sedikit saat aku masih dandan di kamar mandi. merindukan bercerita tentang antariksa dan dewa-dewa yunani kuno bareng Kitto, merindukan olok-olokan bareng sadha dan fazza, merindukan memarahi arman, ardi dan pasha, merindukan bercerita bareng gilda, merindukan tingkah aneh bin ajaib wawa dan bima, merindukan main stik bareng hilmi, merindukan azka dengan kacamata hitamnya. aku merindukan keramaian mereka. tak akan pernah kulupakan. ya itulah pekerjaan terbaik sekaligus terberat yang pernah aku jalani. :)