MENJADI AYAH YANG DIBANGGAKAN ANAKNYA



hari ini ada debat capres ya sebenarnya tapi lagi males nonton soalnya lagi semangat-semangatnya ngetik capcay sama ada tanggungan survey yang harus dijawab gara-gara tadi pagi sinyal sempat down. yah beginilah kalau kerjaan masih banyak nganggurnya. mulai kerja aktif lagi setelah lebaran, dan ini masuk bulan puasa aja masih kurang 2 minggu. yah tapi nggak harus menyerah terus kegiatan cuma diisi makan tidur dan fesbukan, masih banyak kegiatan yang berm,anfaat yang bisa menghasilkan uang, misalnya ngemis, ngamen dan lain-lain. hahaha. kalau yang cepet ngehasilin duit yang itu tadi tapi kalau kerja konvensional ya harus melalui proses ketelatenan dan ketekunan (jangan tanya ke aku apa bedanya telaten dengan tekun). orang kerja aja nggak ada yang nerima gaji duluan baru kerja, mesti kerja dulu baru gajian.

beberapa hari yang lalu saya diajak bapak main ke rumah temannya yang juga seorang bapak-bapak, untuk urusan biasalah bapak-bapak. nah sebelum menyampaikan inti kedatangan kami, biasalah coba basa-basi dulu menanyakan tentang keluarganya tentang bisnisnya dan tentang anak perempuannya #eh. dan ternyata bapak itu begitu semangat menceritakan kehebatan anaknya prestasi-prestasi yang diraihnya, dan keburukannya pun bisa terdengar sebuah pujian seperti belum mau menikah buat konsentrasi di pekerjaan dan lain-lain, seperti anaknya ini manusia tanpa cela saja. yang jadi fikiranku adalah apakah bapakku akan melakukan hal yang sama di depan teman-temannya jika dia ditanya tentang anaknya? seringnya yang kudenger sih malah bukain aib aku di depan temen-temennya, hadehhh... nggak tahulah apa maksud si babe kali aja biar akui nggak ngelakuin kesalahan atau hal yang dianggapnya salah lagi. tapi sama aja perasaan nya nggak enak di hati. malah sering kali bapak memuji muji kakek (bapaknya bapak). kira-kira kalau aku sudah punya anak aku bakalan banggain bapak aku didepan anakku juga nggak ya?

tapi yang pasti aku ingin agar kelak anakku bisa membanggakan aku di depan teman-temannya. yang dengan percaya diri bilang dia loh ayahku pemilik 3 hak merk dagang franchise terkenal (bayangkan kata-kata ini diucapkan oleh anak berumur 5 tahun!? nggak masuk akal). untuk itu mari kita kerja keras dari sekarang agar kita punya sesuatu yang kelak bisa dibanggakan anak-anak kita...!!!

No comments:

Powered by Blogger.