MASJID DAN KUBURAN

hari ke-2 bekerja sebagai medical representative yang aku dapatkan adalah... "tidak ada apa-apa" alias "nothing" alias "mubeng-mubeng tok koyok bambangerang". aku sadar 18 tahun waktu yang kuhabiskan untuk bersekolah di desaku sendiri ternyata tidak banyak manfaatnya. kalo saja dulu aku sejolah SMA di kota paling tidak aku akan tahu kalo naik bus kawan kita itu bayar, sekalipun nama bus nya "kawan kita". dan yang paling penting aku akan tahu nama-nama jalan di kota kediri. emmm tapi masalah menghapal jalan aku agak ragu juga sih.. aku sendiri yang sudah berdiam 23 tahun di desaku tak hapal nama-nama jalannya. :p

akhirnya terpaksa aku pakai fasilitas yang disediakan manusia untuk memudahkan kita menemukan arah jalan dan tempat yang kita cari, yaitu masjid dan kuburan. yah masjid kan selalu menghadap ke barat jadi pasti sebelah kanannya masjid tuh utara, sebelah kirinya selatan dan depannya pasti timur. kalao kuburan bagian patokan (apaan sih bahasa indonesianya?) yang ada namanya pasti sebelah utara, dan patokan yang nggak ada namanya pasti sebelah selatan. hahaha jadi inget pas masih rajin ikut pramuka. nggaklah dijaman yang modern ini dimana penyakit cantengan dianggap sebagai penyakit yang ketinggalan jaman akhirnya aku meutuskan untuk menggunakan gooogle maps untuk membantuku menemukan alamat pacarmya Ayu Tingtong. yeeee..... tapi aku bukan siapa-siapa nya ayu tingtong loh ya... aku cuma berniat membantu calon janda, siapa tau dapat gratisan. gratis poto bareng dan tanda tangan maksudnya.

tapi yang sangat memalukan adalah aku yang lahir dan besar di kediri ternyata harus minta bantuan google untuk menemukan alamat di kediri padahal google lahir dan tumbuh di Amerika.