FLAT
Aku bukan mau menyindir pria-pria berperut buncit, atau wanita-wanita dengan dada rata. Kalau ada yang tersinggung berarti anda terlalu sensitif. Aku juga nggak akan ngomongin TV flat atau pembalut yang flat dan semakin panjang plus ada sayapnya sehingga bisa bikin terbang. Hahaha. Nggak aku membicarakan hidupku yang flat, datar tanpa emosi. Ya gini-gini aja.
Ini dimulai sejak awal tahun ini, rutinitasku ya begini-begini aje nggak ada sensasinya. Pagi, tilawah setengah jam, nyapu halaman, ngerjain pesanan vandel (palingan bulan depan kelar), internetan (ngurus blog, FB-an, browsing, kaskusan, ngecek email) tidur siang, kerja sampai jam 9 malam, pulang terus internetan lagi, tidur. Udah deh nggak ada variasi-variasinya, variasinya mungkin tidur siangnya lebih lama. hahaha.
Oke sekarang kita coba evaluasi kenapa hidupku begitu flat dan monoton. Pertama karena aku jomblo. Udah jangan dibahas masalah ini jomblo itu pilihan broo (menghapus air mata). Dan yang kedua, aku udah dewasa jadi harus fokus meraih mimpi dan kerja-kerja-kerja kalau kata Mr.JO sang presiden kita. Tapi entahlah wong yang ngakunya kerja-kerja-kerja malah bikin keadaan jadi tambah susah (kita bahas ini lain kali). Yang ketiga karena jadwal nganggur yang tidak pada umumnya, yaitu aku kerja mulai jam 2 siang jadi pagi di saat orang lain mencari nafkah dan para anak-anak dan remaja sibuk mencari ilmu aku justru nganggur. Sebenarnya diserahin buat membantu ngurus kegiatan kerohisan di SMAku dulu sih, tapi gimana ngurusnya kegiatannya biasa dimulai sepulang sekolah, lha aku pas waktu anak-anak pulang sekolah malah berangkat kerja. Karena itu, aku berniat (masih niat) untuk menjadi voulunteer di BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia), tapi belum sempat mampir ke kantornya sih masih malu mau mampir (hoek...).
Karena kata Nabi Muhammad SAW sebaik-baik manausia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain, tapi buka berarti bisa dimanfaatin orang lo ya? karena kalau kamu merasa kamu bisa dimanfaatin orang berarti kamu masih kurang tegas dalam bersikap. Yang bermanfaat dalam kebaikan, untuk kita sendiri khusunya dan semua manusia pada umumnya. Karena itulah aku ingin jadi relawan. Memberikan manfaat bagi orang lain selain berpahala juga memberi kebahagiaan tersendiri buatku, bahagia dan puas karena bisa membahagiakan orang lain. Oh Yeahhh....
Oh ya rencana mau bikin Tema bedah cerpen nih, biar cerpen yang aku tulis baik di blog ini atau di blog sebelah bisa jelas maksud dari lagika ku yang kadang tak terjangkau logika-logika manusia normal. Oke tunggu aja kemunculannya ye...
No comments: